Rabu, 03 April 2013

Keberhasilan Sistem Komunikasi Terhadap Media Transmisi

Media transmisi

Media transmisi merupakan komponen pokok dalam keberhasilan komunikasi karena tanpa adanya media ini sebuah sistem komunikasi tidak bisa beroperasi. Media transmisi adalah penghubung fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data.
Ada dua jenis media transmisi yaitu:

1. Guided Transmission Media
Guided transmission media merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
ada 3 jenis media transmisi jenis ini:

a. Kable Twisted Pair
Karakteristik :
• untuk sinyal analog, diperlukan amplifier setiap 5 sampai 6 km sedangkan untuk sinyal digital diperlukan repeater setiap 2 sampai 3 km.
• Bila dibandingkan media lain, maka terdapat keter batasan dalam jarak, bandwidth, dan data rate.
• Media ini mudah terkena interferensi dan noise.

Aplikasi :
• Jaringan telepon dalam gedung
• Sistem komunikasi dalam bangunan-bangunan


b. Kabel Koaksial
Karateristik :
• Tidak mudah terkena noise bila dibandingan dengan twisted pair
• Untuk transmisi analog yang jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa kilometer sedangkan untuk transmisi digital, diperlukan repeater setiap kilometer.
Aplikasi :
• TV kabel
• Transmisi telepon jarak jauh
• Sistem komputer jarak pendek
• Local area networks

c. Kabel Fiber Optik
Karakteristik :
• ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan
• isolasi terhadap elektromagnetik : sehingga tidak mudah terkena interferensi dari elektromagnetik eksternal
• jarak antar repeater yang lebih jauh. Sistim transmisi fiber optik di Jerman dapat mencapai data rate 5 Gbps dengan jarak 111 km tanpa repeater.
Aplikasi :
• Long-haul trunks
• Metropolitan trunks
• Rural exchange trunks
• Subscriber loops
• LANs

2. Unguided Transmission Media
Unguided transmission media merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
a. Gelombang Mikro
Karakteristik :
• jarak antar repeater atau amplifier antara 10 - 100 km
• dapat membawa jumlah data yang besar
b. Satelit
Karakteristik
• range frekuensi optimumnya antara 1 sampai 10 GHz
• frekuensi transmisi dan penerimaan berbeda
• tipe transmisinya full-duplex antara pengguna dan satelit
• semua stasiun dapat melakukan transmisi ke satelit dan transmisi dari satelit dapat diterima oleh semua stasiun.
Aplikasi:
• Televisi
• Telepon jarak jauh
c. Gelombang Radio
Karakteristik:
• Bersifat kesegala arah
• seperti pada satelit, frekuensi transmisi dan penerima berbeda
• transmisi dalam bentuk paket-paket
• repeater dipakai pada sistim untuk setiap radius kira-kira 500 km.
Aplikasi:
• radio FM
• Televisi UHF dan VHF
d. Inframerah
Karateristik:
• untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps.
• kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik
• inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah dan mudah dipindah-pindah
• keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio
Aplikasi :
• remote TV

Dalam sistem komunikasi data, media transmisi merupakan salah satu faktor penting keberhasilan sistem komunikasi tsb. Tingkat keberhasilan sistem komunikasi ditentukan oleh jenis media transmisi dan juga jenis data yang ingin dikirimkan. Misal jika kita menonton siaran TV dari jarak jauh, tidak mungkin kita menggunakan media kabel sebagai media transmisinya. Untuk itu kita memakai media satelit. Setiap media transmisi mempunyai karateristik yang berbeda-beda. Untuk itu dalam menentukan keberhasilan sistem komunikasi, kita perlu mengetahui terlebih dulu data yang akan dikirimkan baik muatan datanya, jenis data (analog/digital), jaraknya, dll. Sehingga kita bisa menentukan karateristik media transmisi mana yang cocok sehingga menghasilkan tingkat keberhasilan sistem komunikasi data yang maksimal dan efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar